Star Atlas menggabungkan berbagai teknologi canggih seperti blockchain, grafik real-time, video game multipemain, dan keuangan terdesentralisasi, serta berkomitmen untuk membangun metaverse game generasi berikutnya. Star Atlas berjalan pada rantai publik Solana dan melakukan transaksi melalui Serum, pada saat yang sama, menggunakan Unreal Engine 5 Nanite dan memiliki dukungan teknis pengembangan yang kuat.
Star Atlas adalah game virtual metaverse yang berlatarkan tahun 2620. Ada tiga faksi utama di masa depan yang jauh ini;
(1) Kerajaan MUD yang diperintah oleh manusia.
(2) Sebagai wilayah ONI yang dikendalikan oleh konsorsium ras alien.
(3) Area Ustur dikendalikan oleh robot berakal. Faksi-faksi ini bersiap untuk bersaing memperebutkan sumber daya, wilayah, dan politik. Sebagai warga Star Atlas, pemain akan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi hasil dari konflik antarbintang ini, dan akan dapat menerima hadiah berdasarkan kontribusi pemain.